Selasa, 27 Maret 2012

Kuis 4 Materi Elastisitas

1. Apa yang dimaksud dengan elastisitas?
Elastisitas adalah ukuran kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga.


2. Mengapa elastisitas perlu dikaji lebih dalam oleh sebuah perusahaan atau industri?
Elastisitas perlu dikaji lebih dalam oleh perusahaan atau industri karena untuk mengetahui harga pasar agar konsumen/pembeli dapat membeli barang kebutuhan mereka, karena apabila harga yang diberikan oleh sebuah perusahaan terhadap produknya terlalu tinggi masyarakat akan mencari barang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka yang tentunya harganya lebih sesuai dengan pendapatan mereka.


3. Jelaskan konsep elastisitas harga, silang dan pendapatan?


- Elastisitas silang
Kecenderungan perubahan permintaan suatu barang disebabkan terjadi perubahan harga barang lain.
-Elastisitas pendapatan
Kecenderungan perubahab permintaan suatu barang yang disebabkan oleh perubahan pendapatan masyarakat.

4. Faktor apa yang menentukan tingkat elastisitas?

- Tersedia atau tidaknya baraang pengganti di pasar
- Jumlah pengguna/tingkat kebutuhan dari barang tersebut
- Jenis barang dan preferensi konsumen
-Periode wak tu yang tersedia untuki menyesuaikan terhadap perubahan harga/periode waktupenggunaan barang tersebut
- Kemampuan relatif untuk mengimpor barang

5. Bagaimana menurut anda tentang konsep elastisitas?
Konsep elastisitas dalam ekonomi merupakan konsep yang berdasarkan atas tingkat harga suatu barang itu sendiri dan juga pendapatan masyarakat itu sendiri.




Kuis 3 Materi Perilaku Konsumen

  1. Apa yang dimaksud dengan perilaku konsumen?
  2. Mengapa perilaku konsumen perlu di kaji lebih mendalam oleh sebuah perusahaan atau industry?
  3. Jelaskan pendekatan yang dapat digunakan dalam analisa perilaku konsumen?
  4. Faktor apa yang menentukan perilaku konsumen?
  5. Bagaimana menyikapi masalah perilaku konsumen?
Jawab:
  1.   Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Konsumen adalah seseorang yang menggunakan barang atau jasa. Konsumen diasumsikan memiliki informasi atau pengetahuan yang sempurna berkaitan dengan keputusan konsumsinya. Mereka tahu persis kualitas barang, kapasitas produksi, teknologi yang digunakan dan harga barang di pasar.
  2. Untuk Mendesain bauran pemasaran,Mensegmen pasar bisnis,Memposisikan dan mendeferensiasikan produk,Melaksanakan analisis lingkungan,Mengembangkan studi riset pasar
  3. Terdapat tiga pendekatan utama dalam meneliti perilaku konsumen.
Pendekatan pertama adalah pendekatan interpretif.Pendekatan ini menggali secara mendalam perilaku konsumsi dan hal yang mendasarinya. Studi dilakukan dengan melalui wawancara panjang dan focus group discussion untuk memahami apa makna sebuah produk dan jasa bagi konsumen dan apa yang dirasakan dan dialami konsumen ketika membeli dan menggunakannya.
Pendekatan kedua adalah pendekatan tradisional yang didasari pada teori dan metode dari ilmu psikologi kognitif, sosial, dan behaviorial serta dari ilmu sosiologi.Pendekatan ini bertujuan mengembangkan teori dan metode untuk menjelaskan perliku dan pembuatan keputusan konsumen. Studi dilakukan melalui eksperimen dan survey untuk menguji coba teori dan mencari pemahaman tentang bagaimana seorang konsumen memproses informasi, membuat keputusan, serta pengaruh lingkungan sosial terhadap perilaku konsumen.
Pendekatan ketiga disebut sebagai sains marketing yang didasari pada teori dan metode dari ilmu ekonomi dan statistika.Pendekatan ini dilakukan dengan mengembangkan dan menguji coba model matematika berdasarkan hirarki kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow untuk memprediksi pengaruh strategi marketing terhadap pilihan dan pola konsumsi, yang dikenal dengan sebutan moving rate analysis.
Ketiga pendekatan sama-sama memiliki nilai dan tinggi dan memberikan pemahaman atas perilaku konsumen dan strategi marketing dari sudut pandang dan tingkatan analisis yang berbeda. Sebuah perusahaan dapat saja menggunakan salah satu atau seluruh pendekatan, tergantung permasalahan yang dihadapi perusahaan tersebut.

4.      Faktor Sosial : Grup,Pengaruh Keluarga,Peran dan Status.
Faktor Personal : Situasi Ekonomi,Gaya Hidup,Kepribadian dan Konsep Diri,Umur dan Siklus Hidup,Pekerjaan.
      Faktor Psikologi : Motivasi,Persepsi,Pembelajaran,Beliefs and Attitude.
      Faktor Kebudayaan :  Subkultur dan Kelas Sosial.
5.      Sebaiknya konsumen tidak mudah terpengaruh keinginan sesaat, telitilah sebeum membeli, apakah barang yang akan kita beli itu termasuk kebutuhan atau keinginan dan apakah bermanfaat untuk kita. Selain itu kurangi pembelian barang yang kurang perlu untuk mengurangi pengeluaran dan mencegah kita menjadi konsumen yang konsumtif.


Kuis Teori Organisasi Umum 2 Materi Permintaan dan penawaran

Soal :
1.       Jelaskan definisi dari permintaan dan penawaran ?
2.       Jelaskan hukum dari permintaan dan penawaran ?
3.       Jelaskan factor apa saja yang dapat mempengaruhi hukum permintaan dan penawaran ?
4.       Factor apa saja yang dapat menggeser hukum permintaan dan penawaran ?Jelaskan !
5.       Buatlah ilustrasi penentuan harga keseimbangan dalam hukum permintaan dan penawaran ? (kasus buat sendiri )

Jawab:
1.1. Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu, sedangkan penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.

2.2. Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya. Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.
3.       
3
P–3.        -Permintaan:
· Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.
·         Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.
· Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.
· Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.
· Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.
-Penwaran:
· Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
· Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
· Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
· Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
·         Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.
4. 4. –Permintaan:
· Harga barang itu sendiri
· Tingkat pendapatan
· Harga barang lain yang terkait
· Selera atau kebiasaan
· Perkiraan harga di masa depan
· Jumlah penduduk

   -Penawaran:
· Harga barang itu sendiri
· Harga barang yang terkait
· Harga factor produksi
· Teknologi produksi
· Biaya produksi
· Jumlah pedagang
· Kebijakan pemerintah

5.Kurva Permintaan
Akibat dari adanya hukum permintaan tersebut kurva permintaan menjadi miring dari kiri atas ke kanan bawah, sehingga kurva permintaan dikatakan mempunyai kemiringan negatif, karena variable – variable yang bekerja dalam pemintaan bekerjanya berlawanan arah. Kurva permintaan tidak mungkin menyentuh sumbu P karena berapapun harganya pasti ada konsumen yang bersedia untuk membeli barang yang dihasilkan.
Berikut contoh permintaan, Ada seseorang yang ingin membeli buah jeruk, berikut tabel harga jeruk beserta permintaan jeruknya :
Tabel 17.3 Permintaan Jeruk Desi
Dari tabel di atas bisa dibuat grafik. Kurva permintaan ini memiliki kemiringan (slope) negatif atau bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Artinya apabila harga jeruk turun, jumlah barang yang diminta bertambah atau sebaliknya (ceteris paribus). Berikut adalah kurva permintaan Buah Jeruk :
Kurva Penawaran
Kurva penawaran mempunyai kemiringan positif artinya variable – variabelnya bekerja dalam arah yang sama. Kurva penawaran miring dari kiri bawah ke kanan atas.
Untuk membuat kurva penawaran kita gunakan tabel yang ada sebelumnya. Dibawah ini adalah kurva penawaran yang bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Kurva penawaran mempunyai slope positif, artinya jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga barang. Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan.

Kuis Teori Organisasi Umum 2 Materi Ruang Lingkup Ekonomi

Soal :
1.       Jelaskan tentang definisi dari ekonomi dan perekonomian (Minimal 3 definisi ) ?
2.       Apa saja yang menjadi masalah pokok dalam ekonomi ?jelaskan !
3.       Bagaimana masalah pokok ekonomi dapat mempengaruhi mekanisme harga ?
4.       Apa yang dimaksud dengan system perekonomian ?
5.       Jelakan system ekonomi yang berkembang saat ini ?
Jawab:
1.       Definisi ekonomi menurut:
-Adam Smith: ekonomi adalah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara.
-Abraham Maslow: ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan menusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan perinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien.
-Hermawan Kartajaya: ekonomi adalah platform di mana sector industri melekat di atasnya.

2.       –Biaya sehari-hari yaitu biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang dinyatakan dengan satuan uang.
-Benda dan jasa. Benda yaitu alat atau sarana untuk mrmrnuhi kebutuhan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung yang bersifat konkret. Sedangkan jasa yaitu alat atau sarana pemuas kebutuhan manusia yang bersifat abstrak.
-Kebutuhan manusia. Selama hidup manusia akan membutuhkan bermacam-macam kebutuhan seperti pakaian, makanan, perumahan, penidikan, dan kesehatan. Kebutuhan juga dipengaruhi oleh lingkungan, waktu, dan agama. Semakin tinggi kebudayaan suatu masyarakat maka semakin tinggi atau banyak pula kebutuhan yang harus dipenuhi.

3.       Masalah pokok ekonomi dapat mempengaruhi mekanisme harga jika suatu kebutuhan pokok tersebut menjadi langka atau susah ditemukan, maka harga kebutuhan pokok tersebut bisa melambung tinggi.
4.       Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
5.       Sistem ekonomi yang berkembang saat ini yaitu sistem ekonomi modern yaitu di mana sistem tersebut berisi gabungan sistem ekonomi liberal kapitalis dan sistem sosialis. 

Kamis, 22 Maret 2012

Elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel
dengan perubahan variable lainnya.

Definisi lain, elastisitas mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi konsumen
terhadap perubahan harga.

Konsep elastisitas ini digunakan untuk meramalkan apa yang akan barang/jasa dinaikkan.Pengetahuan mengenai seberapa dampak perubahan harga terhadap permintaan sangatlah penting. Bagi produsen, pengetahuan ini digunakan sebagai pedoman seberapa
besar ia harus mengubah harga produknya. Hal ini sangat berkaitan dengan seberapabesar penerimaan penjualan yang akan ia peroleh. Sebagai contoh, anggaplah biaya
produksi sebuah barang meningkat sehingga seorang produsen terpaksa menaikkan harga
jual produknya. Menurut hukum permintaan, tindakan menaikkan harga ini jelas akan
menurunkan permintaan. Jika permintaan hanya menurun dalam jumlah yang kecil,
kenaikan harga akan menutupi biaya produksi sehingga produsen masih mendapatkan
keuntungan. Namun, jika peningkatan harga ini ternyata menurunkan permintaan demikian
besar, maka bukan keuntungan yang ia peroleh. Hasil penjualannya mungkin saja tidak
dapat menutupi biaya produksinya, sehingga ia menderita kerugian. Jelas di sini bahwa
produsen harus mempertimbangkan tingkat elastisitas barang produksinya sebelum
membuat suatu keputusan. Ia harus memperkirakan seberapa besar kepekaan konsumen
atau seberapa besar konsumen akan bereaksi jika ia mengubah harga sebesar sepuluh
persen, dua puluh persen, dan seterusnya.
Besar kecilnya kepekaan tersebut dapat dilihat dari besarnya angka koefisien elastisitas
atau indeks elastisitas.

4 konsep elastisitas yang umumnya dipakai  dipakai dalam teori ekonomi mikro

1. Elastisitas harga permintaan (Ed)
2. Elastisitas harga penawaran (Ws)
3. Elastisitas silang (Ec)
4. elastisitas pendapatan (Ey)

-       Elastisitas Harga Permintaan

Digunakan untuk mengetahui besarnya perubahan jumlah barang yang diminta
akibat adanya perubahan harga barang itu sendiri.

KRITERIA UKURAN
Ed > 1 : Elastis
Ed < 1  : In Elastis
Ed = 1 : Unitary
Ed = 0 : In Elastis Sempurna
Ed = ~ : Elastis Sempurna

Hal-Hal Yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan

1. Tingkat kemudahan barang yang bersangkutan untuk di gantikan oleh barang yang lain.
2. Besarnya proporsi pendapatan yang digunakan.
3. Jangka waktu analisa.
4. Jenis barang

-        ELASTISITAS PENAWARAN

Elastisitas Penawaran mengukur besarnya prosentase perubahan jumlah
barang yang di tawarkan akibat adanya perubahan harga barang yang bersangkutan.jika
elastisitas permintaan kuantitasnya adalah kuantitas yang diminta dan elastisitas
penawaran kuantitasnya adalah kuantitas yang di tawarkan.rumus elastisitas penawaran
tersebut adalah sebagai berikut (elastisitas busur):
   Q2 – Q1
          ½ (Q2+Q1)
 Es =
     P2 – P1
           ½ (P2 + P1)
        ∆Q
½ (Q1+Q2)
Es =
        ∆P
½ (P1+P2)
-            
   ELASTIS SILANG

Untuk mengukur besarnya kepekaan permintaan suatu barang jika harga barang
lain yang berubah, yaitu harga barang yang ada kaitanya dengan  barang tersebut yang
berupa barang komplementer dan dapat berupa barang subtitusi.
        
    QX2 – QX1
          ½ (QX1 + QX2)
Ec=
              PY2  - PY1
          ½ (PY1 + PY2)
       ∆ QX
½ (QX1 + QX2)
Es=
         ∆ PY
½ (PY1 + PY2)ELASTISITAS PENDAPATAN

Untuk mengukur perubahan jumlah  barang yang diminta akibat dari adanya perubahan
pendapatan dalam rumus dituliskan sebagai berikut:
              Q2 – Q1
          ½ (Q1 + Q2)
Ey=
               I2  - I1
            ½ (I1+ I2)
           ∆ Q
½ (Q1 + Q2)
Ey=
              ∆ I
½ (I1 +I2)

Contoh Elastis :
-Laptop
-Perhiasan
-Kendaraan

Contoh In elastis :
-Bahan baker
-Makanan
-Keb. Rumah tangga

sumber: SAP Gunadarma

Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah perilaku yang konsumen tunjukkan dalam mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur barang dan jasa yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka. Definisi lainnya adalah bagaimana konsumen mau mengeluarkan sumber dayanya yang terbatas seperti uang, waktu, tenaga untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan. 


Analisis tentan berbagai faktor yang berdampak pada perilaku konsumen menjadi dasar dalam pengembangan strategi pemasaran. Ya, merasa wajib memahami konsumen, seperti apa yang dibutuhkan, apa seleranya, dan bagaimana konsumen mengambil keputusan.


Alasan mempelajari perilaku konsumen antara lain:


1. Analisis ini akan membantu para manajer untuk:

  1. Mendesain bauran pemasaran
  2. Mensegmen pasar bisnis
  3. Memposisikan dan mendiferensiasikan produk
  4. Melaksanakan analisis lingkungan
  5. Membangun studi riset pasar
2. Perilaku konsumen harus memainkan peranan penting dalam pengembangan kebijakan publik.

3. Studi terhadap hal ini akan memungkinkan seseorang menjadi konsumen yang lebih efektif.

4. Analisis konsumen memberikan pengetahuan menyeluruh tentang perilaku manusia.

5. Studi perilaku konsumen juga memberikan tiga jenis informasi:
  1. Orientasi konsumen
  2. Fakta-fakta tentang perilaku manusia
  3. Teori-teori yang menjadi pedoman proses pemikiran
Terkait dengan perilaku konsumen, maka terkait pula dengan prisnsip 5W+1H:
  • Why: mengapa mendapatkanbarang/jasa tersebut?
  • What: berupa apa barang/jasa tersebut?
  • Who: siapa yang mendapatkan barang/jasa tersebut?
  • When: kapan bisa mendapatkan barang/jasa tersebut?
  • Where: di mana barang/jasa tersebut bisa didaptkan?
  • How: bagaimana barang/jasa tersebut didapatkan?

Hukum Permintaan dan Penawaran

Dalam ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain.
A. Pengertian/Arti Definisi Permintaan dan Penawaran
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Contoh permintaan adalah di pasar kebayoran lama yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot.
B. Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran
Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.
Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)
1. Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.
2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.
3. Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.
4. Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.
5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)
1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.