Kamis, 31 Maret 2011

Manusia dan Cinta Kasih

PENGERTIAN CINTA KASIH
Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1. Cinta bersifat manusiawi
2. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
Cinta juga selalu menyatakan unsur - unsur dasar tertentu yaitu:
1. Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
2. Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
3. Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
4. Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
Menurut Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta ,bukan cinta segitiga dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur, yaitu:
· Keterikatan, adalah perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.
· Keintiman, yaitu adanya kebiasaan – kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal diganti dengan sekedar nama panggilan.
· Kemesraan, yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen apabila jauh atau lama tak bertemu, ucapan – ucapan yang menyatakan sayang, saling menium, merangkul dan sebagainya.
Dra. Kartini Kartono dalam bukunya Psikologi Abnormal & Pathologi Seksmengemukakan bahwa wanita dan pria dapat disebut normal dan dewasa bila mampu mengadakan relasi seksual dalam bentuk normal dan bertanggung jawab, hubungan seks yang normal mengandung pengertian bahwa hubungan tersebut tidak menimbulkan efek dan konflik psikis bagi kedua belah pihak serta tidak bersifat paksaan. Sedangkan untuk yang bertanggung jawab adalah bahwa kedua belah pihak menyadari konsekuensinya dan bertanggung jawab terhadapnya. Misalnya, mau menikah dan memelihara anak yang menjadi hasil relasi seksual yang dilakukan. Abnormalitas menurut Dra. Kartini dibagi dalam tiga golongan, yaitu:
1. Dorongan Seksual yang abnormal
· Pelacuran (prostitution) yang pada umumnya dilakukan wanita dalam melayani pria hidung belang karena dorongan ekonomi, kekecewaan dan seterusnya.
· Perzinahan (adultery) merupakan relasi seksual yang dilakukan oleh pria atau wanita yang tidak sah secara agama dan hukum.
· Perkosaan (rape) merupakan perbuatan cabul dengan cara kekerasaan atau paksaan.
· Bujukan (seduction) merupakan bujukab atau rayuan untuk mengajak bersetubuh.
2. Partner Seks yang abnormal
· Homoseksualitas, terhadap sesama jenis.
· zoofilia, terhadap hewan.
· Pedofilia, Terhada anak di bawah umur.
· Geronto-seksualitas, Pria terhadap wanita tua.
3. Dalam pemuasan dorongan seksual
· Voyeurism atau Peeping Tom, dilakukan seseorang yang mendapat kepuasan seks dengan melihat orang lain telanjang.
· Transvestutisme, merupakan gejala pathologis yang memekai pakaian lawan jenis.
· Transseksualisme, terjadi pada sesorang yang merasa dirinya memiliki seksualitas yang berlawanan dengan kenyataan.
KASIH SAYANG
Erich Fromm (1983:54) dalam bukunya Semi Mencintai mengemukakan tentang adanya macam macam cinta, yaitu:
1. Cinta Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta persaudraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA.
2. Cinta Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya.
3. Cinta Erotis, kasih sayang yang bersumber dai cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan erotis tanpa disadari rasa cinta, di dalamnya sama sekali tidak mungkin timbul rasa kasih sayang.
4. Cinta Diri Sendiri, yaitu bersumber dai diri sendiri. CInta diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.
5. Cinta Terhadap Allah
KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
· Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
· Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
· Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.
PEMUJAAN
Pemujaan berasal dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa – dewa atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian pujaan ditujukan kepada orang yang dicintai, pahlawan dan Tuhan YME. Pemujaan kepada Tuhan adalah perwujudan cinta manusia kepada Tuhan, karena merupakan inti , nilai dan makna dari kehidupan yang sebenarnya.
Cara Pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan ajaran agama, kepercayaan, kondisi dan situasi. Tempat pemujaan merupakan tempat komunikasi manusia dengan Tuhan. Berbagai seni sebagai manifestasi pemujaan merupakan suatu tambahan tersendiri dalam terciptanya kehidupan yang lebih indah.
CINTA MENURUT AGAMA
Definisi Cinta
Untuk mendefinisikan cinta sangatlah sulit, karena tidak bisa dijangkau dengan kalimat dan sulit diraba dengan kata-kata. Ibnul Qayyim mengatakan: “Cinta tidak bisa didefinisikan dengan jelas, bahkan bila didefinisikan tidak menghasilkan (sesuatu) melainkan menambah kabur dan tidak jelas, (berarti) definisinya adalah adanya cinta itu sendiri.” (Madarijus Salikin, 3/9)
Hakikat Cinta
Cinta adalah sebuah amalan hati yang akan terwujud dalam (amalan) lahiriah. Apabila cinta tersebut sesuai dengan apa yang diridhai Allah, maka ia akan menjadi ibadah. Dan sebaliknya, jika tidak sesuai dengan ridha-Nya maka akan menjadi perbuatan maksiat. Berarti jelas bahwa cinta adalah ibadah hati yang bila keliru menempatkannya akan menjatuhkan kita ke dalam sesuatu yang dimurkai Allah yaitu kesyirikan.
Cinta kepada Allah
Cinta yang dibangun karena Allah akan menghasilkan kebaikan yang sangat banyak dan berharga. Ibnul Qayyim dalam Madarijus Salikin (3/22) berkata: ”Sebagian salaf mengatakan bahwa suatu kaum telah mengaku cinta kepada Allah lalu Allah menurunkan ayat ujian kepada mereka:
“Katakanlah: jika kalian cinta kepada Allah maka ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintai kalian.” (Ali ‘Imran: 31). Mereka (sebagian salaf) berkata: “(firman Allah) ‘Niscaya Allah akan mencintai kalian’, ini adalah isyarat tentang bukti kecintaan tersebut dan buah serta faidahnya. Bukti dan tanda (cinta kepada Allah) adalah , faidah dan buahnya adalah kecintaan Allahrmengikuti Rasulullahmaka kecintaanrkepada kalian. Jika kalian tidak mengikuti RasulullahAllah kepada kalian tidak akan terwujud dan akan hilang. ”Bila demikian keadaannya, maka mendasarkan cinta kepada orang lain karena-Nya tentu akan mendapatkan kemuliaan dan nilai di sisi Allah.bersabda dalam hadits yang diriwayatkan dari Anas binrRasulullah:zMalik
“Tiga hal yang barangsiapa ketiganya ada pada dirinya, niscaya dia akan mendapatkan manisnya iman. Hendaklah Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada selain keduanya, dan hendaklah dia mencintai seseorang dan tidaklah dia mencintainya melainkan karena Allah, dan hendaklah dia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah selamatkan dia dari kekufuran itu sebagaimana dia benci untuk dilemparkan ke dalam neraka.” (HR. Al-Bukhari no. 16 dan Muslim no. 43). Ibnul Qayyim mengatakan bahwa di antara sebab-sebab adanya cinta (kepada Allah) ada sepuluh perkara:
1. Membaca Al Qur’an, menggali, dan memahami makna-maknanya serta apa yang dimaukannya.
2. Mendekatkan diri kepada Allah dengan amalan-amalan sunnah setelah amalan wajib.
3. Terus-menerus berdzikir dalam setiap keadaan.
4. Mengutamakan kecintaan Allah di atas kecintaanmu ketika bergejolaknya nafsu.
5. Hati yang selalu menggali nama-nama dan sifat-sifat Allah, menyaksikan dan mengetahuinya.
6. Menyaksikan kebaikan-kebaikan Allah dan segala nikmat-Nya.
7. Tunduknya hati di hadapan Allah.
8. Berkhalwat (menyendiri dalam bermunajat) bersama-Nya ketika Allah turun (ke langit dunia).
9. Duduk bersama orang-orang yang memiliki sifat cinta dan jujur (Madarijus Salikin, 3/18, dengan ringkas)
10. Menjauhkan segala sebab-sebab yang akan menghalangi hati dari Allah
Cinta adalah Ibadah
Sebagaimana telah lewat, cinta merupakan salah satu dari ibadah hati yang memiliki kedudukan tinggi dalam agama sebagaimana ibadah-ibadah, Allah berfirman:
· “Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu.” (Al-Hujurat: 7)
· “Dan orang-orang yang beriman lebih cinta kepada Allah.” (Al-Baqarah: 165)
· “Maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya.”(Al-Maidah: 54) adalah hadits Anas yang telahrAdapun dalil dari hadits Rasulullahdisebut di atas yang dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Al-Imam Muslim: “Hendaklah Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai daripada selain keduanya.”
Macam-macam cinta
Di antara para ulama ada yang membagi cinta menjadi dua bagian dan ada yang membaginya menjadi empat. Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdulwahhab Al-Yamani dalam kitab Al-Qaulul Mufid fi Adillatit Tauhid (hal. 114) menyatakan bahwa cinta ada empat macam:
1. Cinta ibadah.
Yaitu mencintai Allah dan apa-apa yang dicintai-Nya, dengan dalil ayat dan hadits di atas.
2. Kedua, cinta syirik. Allah berfirman:
“Dan di antara manusia ada yang menjadikan selain Allah sebagai tandingan-tandingan (bagi Allah), mereka mencintai tandingan-tandingan tersebut seperti cinta mereka kepada Allah.” (Al-Baqarah: 165)
3. Cinta maksiat.
Yaitu cinta yang akan menyebabkan seseorang melaksanakan apa yang diharamkan Allah dan meninggalkan apa-apa yang diperintahkan-Nya. Allah berfirman:
“Dan kalian mencintai harta benda dengan kecintaan yang sangat.” (Al-Fajr: 20)
Keempat, cinta tabiat. Seperti cinta kepada anak, keluarga, diri, harta dan perkara lain yangIdibolehkan. Namun tetap cinta ini sebatas cinta tabiat. Allahberfirman:
“Ketika mereka (saudara-saudara Yusuf ‘alaihis salam) berkata: ‘Yusuf dan adiknya lebih dicintai oleh bapak kita daripada kita.” (Yusuf: Jika cinta tabiat ini menyebabkan kita tersibukkan dan lalai dari ketaatan kepada Allah sehingga meninggalkan kewajiban-kewajiban, maka berubahlah menjadi cinta maksiat. Bila cinta tabiat ini menyebabkan kita lebih cinta kepada benda-benda tersebut sehingga sama seperti cinta kita kepada Allah atau bahkan lebih, maka cinta tabiat ini berubah menjadi cinta syirik.
Buah cinta mengatakan: “Ketahuilah bahwa yangtSyaikhul Islam Ibnu Taimiyyahmenggerakkan hati menuju Allah ada tiga perkara: cinta, takut, dan harapan. Dan yang paling kuat adalah cinta, dan cinta itu sendiri merupakan tujuan karena akan didapatkan di dunia dan di akhirat.” (Majmu’ Fatawa, 1/95) menyatakan: “Dasar tauhid dan ruhnyatAsy-Syaikh ‘Abdurrahman As-Sa’diadalah keikhlasan dalam mewujudkan cinta kepada Allah. Cinta merupakan landasan penyembahan dan peribadatan kepada-Nya, bahkan cinta itu merupakan hakikat ibadah. Tidak akan sempurna tauhid kecuali bila kecintaan seorang hamba kepada Rabbnya juga sempurna.” (Al-Qaulus Sadid, hal. 110) Bila kita ditanya bagaimana hukumnya cinta kepada selain Allah? Maka kita tidak boleh mengatakan haram dengan spontan atau mengatakan boleh secara global, akan tetapi jawabannya perlu dirinci.
1. Bila dia mencintai selain Allah lebih besar atau sama dengan cintanya kepada Allah maka ini adalah cinta syirik, hukumnya jelas haram.
2. Bila dengan cinta kepada selain Allah menyebabkan kita terjatuh dalam maksiat maka cinta ini adalah cinta maksiat, hukumnya haram.
3. Bila merupakan cinta tabiat maka yang seperti ini diperbolehkan.
Wallahu a’lam.

Jumat, 11 Februari 2011

Budaya sebagai Alat Pemersatu Bangsa

seni pemersatu bangsa


Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Kebudayaan selalu merujuk pada sederetan sistem pengetahuan yang dimiliki bersama, perangai-perangai, kebiasaan-kebiasaan, nilai-nilai, peraturan-peraturan, dan simbol-simbol yang berkaitan dengan tujuan seluruh anggota masyarakat yang berinteraksi dengan lingkungan sosial dan lingkungan fisik. Dipandang dari wujudnya, menurut Koentjaraningrat, kebudayaan memiliki ide, bentuk dan perilaku. Sedangkan dikaji dari segi unsur, kebudayaan memiliki 7 unsur pokok yaitu sistem kepercayaan, bahasa, sistem ekonomi, sistem sosial, ilmu pengetahuan, teknologi dan sni. Secara sederhana bahwa kebudayaan adalah nilai-nilai dan gagasan vital yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Seni adalah ekspresi dari jiwa manusia yang diwujudkan dalam karya seni. Pernyataan ini mengisyaratkan terjadinya kreatifitas dalam hal olah imajinasi dan olah rupa, gerak, suara, cahaya, bau dan sebagainya. Penciptaan seni terjadi oleh adanya proses cipta, karsa dan rasa. Penciptaan di bidang seni mengandung pengertiaan yang terpandu antara kreatifitas, penemuan dan inovasi yang sangat dipengaruhi oleh rasa. Namun demikian, logika dan daya nalar mengimbangi rasa dari waktu ke waktu dalam kadar yang cukup tinggi. Rasa muncul karena dorongan kehendak naluri yang disebut karsa. Karsa dapat bersifat individu atau kolektif, tergantung dari lingkungan serta budaya masyarakat.
WAWASAN KEBANGSAAN
Setiap orang tentu memiliki rasa kebangsaan dan memiliki wawasan kebangsaan dalam perasaan atau pikiran, paling tidak di dalam hati nuraninya. Dalam realitas, rasa kebangsaan itu seperti sesuatu yang dapat dirasakan tetapi sulit dipahami. Namun ada getaran atau resonansi dan pikiran ketika rasa kebangsaan tersentuh. Rasa kebangsaan bisa timbul dan terpendam secara berbeda dari orang per orang dengan naluri kejuangannya masing-masing, tetapi bisa juga timbul dalam kelompok yang berpotensi dasyat luar biasa kekuatannya.
Rasa kebangsaan adalah kesadaran berbangsa, yakni rasa yang lahir secara alamiah karena adanya kebersamaan sosial yang tumbuh dari kebudayaan, sejarah, dan aspirasi perjuangan masa lampau, serta kebersamaan dalam menghadapi tantangan sejarah masa kini. Dinamisasi rasa kebangsaan ini dalam mencapai cita-cita bangsa berkembang menjadi wawasan kebangsaan, yakni pikiran-pikiran yang bersifat nasioanal dimana suatu bangsa memiliki cita-cita kehidupan dan tujuan nasional yang jelas. Berdasarkan rasa dan paham kebangsaan itu, timbul semangat kebangsaan atau semangat patriotisme.
Wawasan kebangsaan mengandung pula tuntutan suatu bangsa untuk mewujudkan jati diri, serta mengembangkan perilaku sebagai bangsa yang meyakini nilai-nilai budayanya, yang lahir dan tumbuh sebagai penjelmaan kepribadiaanya.
Seni dan budaya sebagai media pemersatu bangsa
Globalisasi telah menjadi kenyataan yang tak terelakan. Dalam konteks percaturan budaya global, kesadaran untuk mempertanyakan isentitas justru semakin besar. Inilah hal yang mengiringi wacana tentang identitas (budaya) dalam globalisasi ini.
Dalam arus besar ini, kesenian lokal yang sekaligus sebagai corong penanaman nilai-nilai atau konsepsi-konsepsi sebagai satu unsur dalam kebudayaan lokal akan semakin tersisihkan. Apalagi yang terjadi pada generasi muda, kebudayaan barat akan semakin menindih kebudayaan lokal kita dalam diri mereka.
Maka tidak heran jika sosok yang kita hadapi sehari-hari dilingkungan kita adlaha sosok yang tidak teridentifikasi sebagai anak bangsa ini (gaya bicara, kosa kata: semisal, “bajingan” dalam satu syair lagu populer, sopan santun, keramah tamahan, pola pikir, cara berpakaian dan lain sebagainya).
Hal yang harus dilakukan dalam menghadapi ini adalah menumbuhkan kesadaran, bahwa kekuatan lokal dapat sangat efektif untuk bekal memasuki global village (desa global) maupun global culture (budaya global). Kenyataan semacam itu hanya mungkin jika tumbuh kesadaran untuk terus menerus membangun dialog, baik dalam skala personal maupun komunal, antara yang lokal dan yang global, antara yang traadisi dengan yang modern, dengan tendensi untuk saling melengkapi, dan saling memperkaya.
Nah, seni dalam jenis dan sifatnya adalah tidak dapat dipisahkan dari lingkungan hidup. Seni berkaitan dengan konsepsi ruang, waktu dan keadaan. Maka seni selalu memunculkan nilai-nilai atau konsepsi-konsepsi yang ada dalam lingkungan di mana ia berada. Di seluruh Indonesia terdapat ratusan nilai atau konsepsi semacam ini. Di Jawa ada beberapa jenis nilai seperti tersebut diatas yang sering diangkat sebagai tema karya seni. Di antara nilai-nilai itu termasuk prinsip rukun, prinsip hormat, prinsip mamayu hayuning bawana, mamayu hayuning bangsa, adigang adiguna sikap yang sombong, aja dumeh (jangan sok), ngono yo ngono (begitu ya begitu tetapi jangan begitu) dan lain sebagainya.
Nilai-nilai atau konsepsi-konsepsi yang terhadirkan dalam setiap tampilan kesenian, akan memasuki relung-relung hati setiap manusia yang terlibat dalam peristiwa seni ini (baik itu pelaku maupun penontonnya). Melihat hal semacam inilah maka sudah sangat jelas bahwa kesenian merupakan satu media yang signifikan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan.
Kemampuan dan kesadaran semacam itu hanya dimiliki oleh mereka yang memiliki kapasitas knowledgeable artist, seorang seniman yang memiliki kemampuan dan pengetahuan luas. Seorang seniman yang terus memelihara daya kreasi dan semangat inovasi, serta membuka diri terhadap berbagai kemungkinan. Siapapun yang ingin memberikan kontribusi yang berarti bagi kesenian, bagi kehidupan, dan bagi kemanusiaan secara luas, tak ada pilihan lain kecuali menumbuhkan kesadaran bahwa pergaulan global adalah sebuah keniscayaan. Kemudian setelah itu harus memiliki komitmen dan integritas yang dapat dipertanggung jawabkan
Tulisan ini dibahas Oleh Marco Manardi dan Arif Zainudin (dikutip dari http://blog.beswandjarum.com)

Minggu, 31 Oktober 2010

FASILITAS BAAK GUNADARMA

BAAK GUNADARMA



Apa itu BAAK

BAAK adalah suatu Biro yang menangani sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dan administrasi akademik bagi seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma. Informasi yang berkaitan dengan BAAK bisa dilihat pada website resmi BAAK.


Ini adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh Gunadarma untuk menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di Universitas Gunadarma dan administrasi akademik bagi seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma. Bagian yang terdapat di BAAK antara lain :

1. BAAK Fakultas (Ilmu Komputer, Ekonomi, Teknik Sipil & Perencanaan, Teknologi Industri, Psikologi, dan Sastra);
2. Bagian Ujian Semester dan Bank Soal;
3. Bagian Koordinasi Perkuliahan
* Sub Bagian Jadwal Kuliah;
* Sub Bagian Koordinasi Mata Kuliah dan Penasihat Akademik;
* Sub Bagian Penghubung dan Pendamping Dosen.
4. Bagian Monitoring Kuliah.
* Sub Bagian Monitoring Kehadiran Dosen;
* Sub Bagian Monitoring Kehadiran Mahasiswa.

Manfaatnya adalah para mahasiswa dapat melihat informasi-informasi seperti berita tentang perkuliahan, kalender akademik, jadwal perkuliahan, jadwal pengisian KRS, jadwal ujian, dll tanpa mesti datang kekampus. Dan juga baak menyediakan fasilitas online secara Real Time yang bermanfaat jika ada mahasiswa yang bertanya, langsung dijawab & dapat dilihat atau melalui email.



Kelebihan BAAK GUNADARMA


  • Sebagai sarana yang memudahkan mahasiswa gunadarma dalam mencari informasi.
  • Merupakan layanan online yang bsa kita akses dimana saja saat kita memerlukannya.
  • Tanpa perlu ke universitas gunadarma,kita sudah mengetahui informasi yang terupdate saat ini.
Kekurangan Baak Gunadarma:
  • Karena hanya satu web baak,dan tidak dibuat baak yang lain,apabila banyak pengunjung yang mengakses situs ini terutama mahasiswa gunadarma dapat menyebabkan serverdown bisa dibilang running out capacity.
  • Web ini bisa dibilang tidak terbuka untuk umum.
  • Mahasiswa luar gunadarma yang ingin mengetahui cara dan kinerja gunadarma,tidak akan tahu tentang npm,lokasi kelas karena tidak ada penjelasan mengenai hal tersebut.

BAAK

Kamis, 21 Oktober 2010

Komputer Generasi ke 6


Pada perkuliahan sebelumnya, telah dijelaskan perkembangan komputer dari generasi pertama hingga generasi ke-lima beserta ciri-ciri dari masing-masing generasi. Sekarang, saya akan sedikit menjelaskan mengenai generasi komputer ke-enam. Dalam penggolongan generasi komputer, terdapat beberapa pendapat mengenai hal ini diantaranya ada para ahli yang menggolongkan komputer menjadi tiga generasi, lima generasi bahkan enam generasi. Namun, yang sering dibahas adalah penggolongan komputer dalam lima generasi karena komputer-komputer yang kita pakai saat ini merupakan komputer generasi ke-lima.
Generasi komputer ke-enam merupakan generasi komputer masa depan. Coba bayangkan bagaimana teknologi komputer di masa depan, bisakah Anda membayangkannya? Saat ini saja dengan komputer di hadapan kita, segala pekerjaan dapat kita kerjakan dengan mudah. Kita bisa browsing apa saja yang kita butuhkan dengan komputer saat ini. Dengan teknologi saat ini saja, kita seolah-olah sudah bisa menggenggam dunia.
Gambaran komputer masa depan dapat dibayangkan seperti pada gambar di bawah ini.
Para ahli sedang mengadakan penelitian untuk membuat mikrooptik dan input-output audio yang memungkinkan untuk dipasang dalam komputer masa depan. Selain itu, saat ini para ahli sedang mencoba untuk merancang komputer yang tidak memerlukan penulisan dan pembuatan program oleh user. Komputer tanpa program (programless computer) inilah yang nantinya mungkin menjadi ciri utama generasi komputer masa depan yang sangat canggih. Selain itu, komputer generasi ke-enam ini menggunakan komponen ULSI (Ultra Large Scale Integration) yang dapat memuat hingga jutaan komponen dalam suatu chip tunggal.
Disisi teknologi yang lain, beberapa ahli komputer mempunyai keyakinan bahwa suatu saat akan tercipta biochip yang terbuat dari protein sitetis. Rencananya, biochip ini akan ditanam pada robot dan robot yang ditanami biochip ini akan menjadi manusia tiruan. Sungguh luar biasa teknologi komputer dimasa mendatang.
Kemungkinan Komputer Masa Depan
Ciri-ciri komputer masa mendatang di antaranya adalah lebih canggih dan lebih murah serta memiliki kemampuan diantaranya melihat, mendengar, berbicara, dan berpikir serta mampu membuat kesimpulan seperti manusia. Ini berarti komputer memiliki kecerdasan buatan yang mendekati kemampuan dan prilaku manusia. Kelebihannya lagi, komputer memiliki kecerdasan untuk memprediksi sebuah kejadian yang akan terjadi, bisa berkomunikasi langsung dengan manusia, dan bentuknya semakin kecil. Yang jelas komputer masa depan akan lebih menakjubkan dari komputer yang ada dihadapan Anda saat ini.
Pada perkuliahan sebelumnya, telah dijelaskan mengenai arsitektur dan organisasi komputer dimana yang paling sering berubah adalah organisasi komputer, sedangkan arsitektur dari komputer relatif sama dari generasi ke generasi. Namun, pada perkembangan komputer generasi ke-enam ini, komputer mengalami perubahan arsitektur serta organisasi komputer sekaligus. Karena arsitekturnya berubah maka organisasi dari komputer generasi ini juga berubah.
Dari segi arsitektur, komputer generasi ke-enam ini tidak lagi terdapat program atau yang disebut dengan programless computer. Jadi komputer ini tidak lagi membutuhkan penulisan dan pembuatan program oleh programmer.
Dari segi organisasi, komputer generasi ini akan semakin kecil dan kemampuannya semakin canggih seperti kemampuan melihat, mendengar, berbicara dan lain sebagainya.
Sekian penjelasan mengenai perkembangan komputer generasi ke-enam. Semoga bermanfaat. Ingat, apapun yang terjadi di masa depan yang berkaitan dengan perkembangan teknologi komputer, yang jelas secanggih apapun kemampuan sebuah komputer tidak akan bisa mengalahkan kemampuan yang membuatnya, yaitu pikiran manusia.
Sumber : http://aliphoemarley.blogspot.com/2010/09/generasi-komputer-ke-6.html

Jumat, 08 Oktober 2010

07 Oktober 1940 - 07 Oktober 2010 MY SUPER DAD


70 Tahun Don Hasman

Don Hasman. Foto oleh: Kristupa Saragih
Don Hasman. Foto oleh: Kristupa Saragih
Khalayak fotografi Indonesia sudah semestinya mengenal Don Hasman. Sosok fotografer penjelajah yang kehidupannya patut diteladani. Semangat Oom Don, demikian ia biasa disapa, seperti api yang tak pernah padam.
Lahir di Jakarta, 7 Oktober 1940, Oom Don sudah mulai memotret sejak usia 11 tahun. Berbagai benua sudah dijelajah, puncak-puncak tinggi dunia sudah ditaklukkannya. Ribuan kilometer sudah ditempuh baik dengan berjalan kaki maupun bersepeda.
Sosok Oom Don adalah sosok langka, sulit mencari pribadi yang mampu menyamai. Generasi muda fotografi mungkin pernah dengar namanya, tapi pertemuan secara langsung dengan Oom Don bisa membuat kita menyelami pribadinya. Sosok fotografer yang berkomitmen penuh pada profesi, loyal pada rekan-rekan dan selalu rindu berbagi.
Oom Don yang saya kenal adalah pria sederhana. Pada suatu acara di Jogja tahun 2009, Oom Don pernah pamit untuk beli tiket kereta api pulang ke Jakarta. Diantar seorang mahasiswa berboncengan motor, Oom Don berangkat ke Stasiun Tugu.
Kepada mahasiswa itu saya titipkan sejumlah uang untuk tiket kereta eksekutif. Oom Don layak menikmatinya. Tapi mahasiswa tersebut, sekembalinya dari Stasiun Tugu, mengembalikan uang masih dalam jumlah banyak. Oom Don ternyata lebih suka menumpang kereta ekonomi.
Oom Don juga saya kenal sebagai sosok yang penuh inisiatif, ide berani dan semangat menyala-nyala. Tahun 2006 di Jakarta, Oom Don berinisiatif mengumpulkan fotografer untuk sebuah proyek buku bertema Indonesia. Sejumlah fotografer terkemuka dikontaknya untuk berkumpul di studio Ferry Ardianto di bilangan Tebet.
Saya sebagai yang termuda di rapat informal itu menyaksikan semua fotografer senior yang hadir amat respek pada Oom Don. Beberapa fotografer lantas bisik-bisik mengingatkan satu sama lain untuk sekedar mengongkosi Oom Don pulang dengan taksi.
Uang kemudian diberikan secara diam-diam ke Oom Don, ketika acara usai dan semua saling berpamitan. Oom Don menolak, seraya menyebutkan bahwa ia terbiasa menumpang bis umum. Dan, Oom Don tetap pulang ke rumahnya di Depok menumpang bis umum.
Begitu sederhananya kehidupan Oom Don hingga ia baru bersedia memakai ponsel setahun terakhir ini saja. Sebelum itu komunikasi hanya melalui telepon di rumahnya di Depok. Jika Oom Don sedang berpetualang, maka kita hanya bisa titip pesan pada anak perempuannya.
Don Hasman. Foto oleh: Kristupa Saragih
Don Hasman. Foto oleh: Kristupa Saragih
Padahal prestasi Oom Don sungguh mengagumkan. Tempat tertinggi yang pernah ditaklukkan Don Hasman adalah Nuptse, kawasan Himalaya, Everest base camp 6.150 meter tahun 1978, masuk wilayah geografis Nepal. Baru 9 tahun kemudian rekor tersebut bisa diperbaharui oleh orang Indonesia lain. Don Hasman juga pernah menaklukkan Gunung Kilimanjaro 5.985 meter di Tanzania tahun 1985. Ia berangkat, antara lain, bersama mendiang Norman Edwin, wartawan Kompas, yang legendaris itu.
Keteladanan Don Hasman adalah kekonsistenan memotret hingga hari ini, kala usianya beranjak senja. Oom Don, demikian ia akrab disapa, tahun 2007 masih sanggup berjalan kaki 1000 km dari Saint-Jean-Pied-de-Port, Perancis Selatan ke Cape Finisterre, Spanyol Barat Laut. Perjalanan selama 35 hari itu ditempuh dalam 2.200.000-an langkah oleh anggota kehormatan Mapala UI bernomor anggota MK 225 ini.
Menimba pengalaman dari fotografer dan petualang alam bebas ini bak menimba dari sumur yang tak pernah kehabisan air. Dalamkunjungan ke kantor Fotografer.net bulan Maret 2010, sambil saling berbagi foto, Oom Don menyebutkan, “Foto bagus adalah foto yang bisa menggugah perasaan.”
Petikan yang singkat tapi dalam dan mengena. Ketika fotografer berkutat dengan kecepatan rana, diafragma, dan perlombaan resolusi, petikan Oom Don ini penting dijadikan bahan refleksi. “Foto yang menggugah bisa menginspirasi orang yang melihatnya. Membuat orang melakukan sesuatu,” imbuh Oom Don.
Selamat berusia 70 tahun, Oom Don. Semoga selalu sehat dan senantiasa berbagi kepada khalayak fotografi Indonesia dan dunia.
Don Hasman. Foto oleh: Kristupa Saragih
Don Hasman. Foto oleh: Kristupa Saragih