Minggu, 30 Oktober 2011

Perubahan dan Perkembangan Organisasi

Perubahan organisasi senantiasa mengantipasi perubahan-perubahan dalam lingkungan yang akan mensyaratkan penyesuaian-penyesuaian disain organisasi diwaktu yang akan datang.

Cara Penanganan Perubahan :
 Dengan cara melakukan konsep perubahan reaktif dan yang kedua program perubahan yang direncanakan ( Planed Cange ) ,pada konsep ini tidak memerlukan biaya besar dan cukup sederhana serta dapat ditangani dengan cepat,di mana manajer akan memberikan reaksi setelah masalah terjadi. Dengan contoh : peraturan pemerintah baru mensyaratkan perusahaan mempunyai perlindungan terhadap kebakaran mungkin manajer akan membeli alat-alat kebakaran. Adapun pendekatan dengan cara proses produktifitas, Thomas dan bennis mendefinisikan perubahan yang direncanakan sebagai perencanaan dan implentasi inovasi struktual,kebijakan secara sengaja.


Ada tiga  sumber penolakan terhadap perubahan yaitu :
1. Ketidak pastian tentang akibat dan pengaruh perubahan.
2. Ketidak pastian untuk melepaskan keuntungan-keuntungan yang ada
3. Pengetahuan akan kelemahan-kelemahan dalam perubahan yang diusulkan.



Perkembangan organisasi adalah program yang berusaha meningkatkan efektifitas keorganisasian dengan mengintegrasikan individu akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian.
Alasan akan pentingnya perkembangan organisasi :
1.       Perubahan adalah pertanda kehidupan
2.       Perubahan memberikan harapan
3.       Pengembangan merupakan tanggapan atas perubahan
4.       Pengembangan merupakan usaha untuk menyesuaikan dengan hal baru
Metode pengembangan  organisasi :
1.       Metode penngembangan perilaku
2.       Metode pengembangan ketrampilan dan sikap  

Konsep Pengemabangan Organisasi

Salah satu teknik pengembangan Organisasi adalah Grid OD yang didasarkan atas kisi-kisi manajerial. R. Blake dan J. Mouton mengidentifikasikan berbagai kombinasi perhatian terhadap produk dan orang. Enam tahap yang perlu diperhatikan dari program Grid OD yaitu :
1. Latihan

2. Pengembangan tim
3. Pengembangan antar kelompok
4. Penetapan tujuan organisasi 
5. Pencapaian tujuan
6. Stabilitas.

sumber: id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_belajar
www.litbang.deptan.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar