Burmese
Ras burmese dikenal di Amerika sejak tahun 1936 dan diakui oleh CFA tahun 1947. Pada saat itu hanya warna sable yang diakui, dan awal 1960-an mulai dihasilkan warna lain. Breeder di Inggris mengimpor Burmese pertama dari US pada tahun 1947 dan mulai diakui keberadaannya disana tahun 1952.
Ragdoll
Sejarah Ragdoll dimulai di California pada tahun 1963. Ann Baker, seorang pembiak kucing persia mempunyai kebiasaan meminjam kucing jantan hitam (bernama blackie) dari tetangganya (Mrs. Pennels). Blackie mempunyai fisik seperti kucing persia hitam yang dihasilkan dari induk berwarna putih yang bernama Josephine. Josephine adalah kucing dengan fisik seperti angora yang mempunyai panjang bulu medium.
Birman
Ras birman awal, pada sekitar tahun 1925, berasal dari sepasang kucing bernama Orloff dan Xenia de Kaabaa. Ras ini mengalami kemunduran akibat resesi dan perang dunia ke dua. Hanya satu pasang kucing yang berhasil selamat melewati masa-masa sulit tersebut. Ras Birman mulai diakui di Ingris pada tahun 1966. Baru pada tahun berikutnya Amerika mengakui ras ini, ketika CFA (Cat Fanciers Association) mengakui standarisasi ras tersebut.
Siamese
Kucing siam mempunyai bentuk tubuh yang langsing dan anggun dengan warna kontras di ujung-ujung tubuh seperti kaki, ekor, telinga, mulut,hidung dan sekitar mata (colour point). Kepala relatif kecil, berbentuk segitiga dengan moncong yang mancung, mata biru dihiasi dengan telinga yang lebar. Bentuk tubuh yang panjang, langsing berotot ini dibungkus dengan bulu pendek dan halus
Tonkinese
Ras tonkinese mendapatkan status untuk kontes dari Canadian Cat Association pada tahun 1971. Baru pada tahun 1979 CFA dan TICA mengakui ras ini untuk diikutkan dalam kontes. Pada akhir 1960-an Margaret Conroy tidak lagi mengembangbiakkan tonkinese, tetapi kucing-kucing yang dihasilkannya telah menyebar ke Amerika Serikat. Pada tahun 1965, seorang breeder Amerika bernama Jane Barletta mulai mengembangkan tonkinese ini.
Somali
Ras kucing Somali adalah versi "semi long hair" dari abyssinian. Sekitar tahun 1920 s/d 1930-an, dari sebuah program pengembangbiakan, versi semi long hair ini muncul secara spontan. Beberapa anak kucing abyssinian tersebut mempunyai ekor dengan bulu tebal, mengembang seperti sikat dan bulu panjang yang menutupi seluruh tubuh.
Persia
Kucing Persia merupakan kucing yang sangat cantik dan indah dengan bentuk tubuh yang besar, padat, kepala besar dan bulat, ditutupi lapisan bulu yang tebal. Orang awam pun pasti langsung bisa mengenali kucing persia. Di Indonesia, kucing ras persia cukup banyak dikembangbiakkan dibandingkan dengan ras lain. Mungkin disebabkan bulu yang panjang dan tebal serta sifat tenang, anggun dan manja yang merupakan salah satu ciri khas kucing ras persia. Persia lebih mudah dikandangkan, relatif tidak berisik dan lebih cocok hidup di dalam rumah.
Norwegian Forest Cat
Kucing Hutan Norwegia (Norwegian Forest Cat/NFC) adalah salah satu ras kucing yang berkembang secara alami. Ras kucing ini berasal dari daerah yang bernama Norway, sehingga sering juga disebut Norway atau Skogkatt (kucing hutan). Nenek moyang kucing ini tidak diketahui secara pasti, diduga berasal dari hutan-hutan di daerah Nowegia dan Skandinavia.
Bobcat
Bobcat (Lynx rufus sering disebut juga felis rufus ) adalah spesies kucing liar yang hidup di Amerika bagian utara. Kucing ini banyak ditemukan di Amerika serikat bagian utara, bagian selatan Kanada dan Meksiko bagian utara. Bobcat adalah hewan yang beradaptasi terhadap habitat berupa pepohonan, semi gurun pasir, rawa-rawa dan pingiran perkotaan. Mereka mempunyai daerah jelajah dan kekuasaan yang berganti-ganti sesuai musim. Derah kekuasaanya ditandai dengan bekas cakaran di batang pohon, deposit kotoran dan kencing.
Abyssinian
Abyssinian adalah salah satu ras kucing tertua yang pernah diketahui. Penampilan kucing dari ras ini menyerupai lukisan dan patung yang berasal dari zaman mesir kuno. Tubuh berotot, lengkungan leher dan bahu yang indah, telinga besar dan mata dengan bentuk menyerupai almond.
Anggora
Orang awam sering menggunakan kata "angora" untuk kucing berbulu panjang. Kesalahan ini mulai terjadi sekitar 250 tahun lalu. Pada saat itu kucing-kucing berbulu panjang banyak terdapat di sekitar kota Angora (sejak tahun 1930 disebut Ankara, Turki) dan Persia (Daerah timur perbatasan turki, sejak 1935 disebut Iran).
Sphynx
Kucing Ras Sphynx (dahulu bernama Canadian hairless) adalah ras dengan kucing yang mempunyai bulu pendek atau sedikit sekali. Bulu kucing tersebut sangat halus seperti lapisan tipis pada kulit. Ras ini dihasilkan dari kucing-kucing yang mengalami mutasi genetik. Jumlah kucing ras ini juga masih sangat terbatas.
Manx
Ras kucing Manx berasal dari pulau kecil di daerah England yang bernama Isle of Man. Manx termasuk salah satu ras kucing tertua yang pernah terdaftar. Manx juga merupakan salah satu ras yang terbentuk secara alami. Ciri utama manx adalah ekor pendek atau tanpa ekor sama sekali dan bulunya yang pendek.
Balinese
Ras kucing balinese adalah kucing dengan tipe tubuh kucing oriental (langsing dan panjang/svelte) ditutupi bulu panjang dengan pola warna seperti ras siam (colorpoint). Bulu kucing balinese tidak sepanjang himalayan (persia colorpoint).
Exotic Shorthair
Exotic Shorthair mempunyai sifat tenang dan anggun persia, tetapi lebih lincah dan aktif bila dibandingkan dengan persia biasa. Selalu ingin tahu dan bermain dan jarang mengeong. Ras ini termasuk kucing yang mandiri, tetapi lebih suka bila berada di sekitar pemiliknya. Perawatan kucing ini lebih mudah bila dibandingkan persia berbulu panjang yang harus disisir setiap hari. Oleh karena itu Exotic Shorthair sering disebut juga Persian for Lazy People.
American Wirehair
American Wirehair adalah kucing yang sangat dekat dan berorientasi pada manusia. Mirip dengan anjing, ia akan mengikuti pemiliknya kemanapun sang pemilik pergi. AWH mudah beradaptasi dengan manusia dan hewan lain. AWH juga termasuk kucing yang pendiam dan jarang bersuara.
Munchkin
Banyak catatan sejarah yang menunjukkan kucing dengan kaki pendek. Salah satunya pada tahun 1944, seorang dokter hewan bernama H.E. Williams mendeskripsikan empat generasi kucing dengan kaki pendek yang hidup liar di Inggris. Kucing-kucing tersebut hidup dengan sehat dan bergerak seperti musang. Sayangnya kucing-kucing ini menghilang pada perang dunia ke-II.
Ras Kucing Asli Indonesia
Tidak semua orang Indonesia menyadari bahwa negaranya adalah salah satu negara dengan tingkat keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Padahal beberapa spesies flora dan fauna baru banyak ditemukan di negara kita. Begitu pula kucing, sifat geografi negara kepulauan menyebabkan ada sekumpulan kucing yang berkembangbiak disebuah pulau kecil.
American Bobtail
American Bobtail adalah salah satu ras kucing yang berkembang melalui seleksi alamiah. Meskipun kucing-kucing hutan bobtail (ekor pendek) telah ada di Amerika sejak dulu, program pengembangbiakan baru mulai berkembang sekitar akhir 60-an.
Cymric
Cymric adalah versi bulu panjang dari ras Manx. Cymric dan Manx berasal dari pulau kecil yang berada di laut antara Inggris dan Irlandia. Banyak orang menduga Cymric merupakan persilangan antara Manx dengan Persia yang terjadi sekitar tahun 30-40 an. Sementara itu banyak juga yang berpendapat bahwa Cymric bukan merupakan hasil persilangan.
Tiffanie
Tiffanie (berbeda dengan Ras Tiffany) adalah versi bulu panjang (semi longhair) dari ras burmilla. Burmilla sendiri adalah hasil persilangan ras Burmese dan Chinchilla (Persia). Jenis semi longhair ini muncul pertama kali pada pertengahan 80-an secara tidak sengaja dari sebuah program breeding. Sejak awal terbentuk, Ras Burmilla membawa gen bulu panjang resesif yang berasal dari persia Chinchilla. Dari waktu ke waktu muncul anak kucing berbulu panjang yang membawa gen resesif ini.
Japanese Bobtail
Japanese Bobtail adalah salah satu ras kucing yang terbentuk secara alamiah. Sesuai namanya, ras kucing dengan ekor pendek (bobtail) ini berasal dari Jepang. Ras kucing ini telah ada selama beberapa abad. Kucing-kucing ini banyak disebutkan dan digambarkan dalam berbagai dokumen kuno yang berasal dari Jepang.
Bengal
Seorang ahli genetik dan breeder kucing di California mencoba untuk menyilangkan Asian Leopard Cat dengan American Shorthair. Perkawinan silang ini bertujuan mendapatkan pola "spotted wild cat" pada kucing domestik. Selanjutnya anak betina keturunannya disilangkan kembali dengan bapaknya sehingga dihasilkan anak kucing dengan pola spotted yang kemudian dikenal dengan ras Bengal. Ras ini merupakan keturunan dari wild cat dan masih jarang ditemui. Nama bengal sendiri berasal dari nama ilmiah Asian Leopard Cat yang sering disebut sebagai Bengal Tiger.
Javanese
Istilah Balinese dan Javanese mempunyai arti yang berbeda. Nama ras Balinese dan Javanese terinspirasi dari gerakan penari jawa dan bali yang lemah gemulai dan lembut-elegan. Di Eropa, istilah Javanese dan balinese sama-sama merujuk ke kucing ras bertipe oriental dan berwarna solid. Lain halnya dengan klub kucing di Amerika. Balinese dan javanese mempunyai arti yang berbeda.
Toyger
Ras Toyger ditemukan dan dikembangkan oleh Judy Sugden, pemilik sebuah Cattery di Amerika yang bernama "EEYAAS Cattery". Toyger dihasilkan dengan cara menyilangkan kucing domestik belang (tabby) yang berbulu pendek, dengan Bengal Tabby Standar. Setelah bertahun-tahun kerja keras, perkawinan kucing-kucing ini menghasilkan kucing-kucing dengan warna belang menyerupai harimau.
American Shorthair
American Shorthair (ASH) merupakan keturunan/perkembangan dari ras European Shorthair dan British Shorthair. Sejarah & perkembangan ASH dimulai pada tahun 1620, ketika kucing rumahan pertama tiba di benua Amerika. Kucing tersebut dibawa oleh para pendahulu dari benua Eropa, naik kapal Mayflower, untuk membuat koloni baru di Amerika.
Egyptian Mau
Selama perang dunia ke dua, Ras Egyptian Mau terancam kepunahan. Kemudian ras ini diselamatkan oleh seorang putri Rusia yang diasingkan yang bernama Nathalie Troubetskoy. Ketika sedang berada di Italia, ia mendapatkan seekor kucing Mau dari seorang anak kecil. Anak kecil tersebut mendapatkannya dari seorang diplomat. Troubetskoy berusaha mengetahui lebih banyak mengenai kucing tersebut dan kemudian bertekad mengembangbiakkannya. Banyak dari kucing Egyptian Mau yang ada sekarang ini merupakan keturunan kucing-kucing Troubetskoy.
Burmilla
Kata Burmilla sendiri merupakan gabungan dari Burmese dan Chinchilla. Baru pada tahun 1984 standar ras Burmilla diakui. Tetapi baru pada tahun 1997 Burmilla diakui sebagai sebuah ras kucing dengan sifat-sifat genetik yang stabil. Di Inggris, Burmilla telah mendapatkan pengakuan FiFe sebagai sebuah ras dalam kontes kucing pada tahun 1990.
Turkish Van
Kucing ras Turkish Van telah hidup selama ribuan tahun di daerah asalnya yang disebut Anatolia. Berbagai catatan sejarah telah menunjukkan telah adanya kucing dengan "cincin putih" pada ekornya. Para arkeolog juga menemukan berbagai peninggalan pada masa perang penaklukan Armenia oleh Bangsa Romawi. Berbagai peninggalan tersebut berupa senjata dan bendera dengan gambar kucing besar yang bercincin putih pada ekornya.
Maine Coon
Maine Coon adalah salah satu ras kucing yang terbentuk secara alamiah. Sesuai namanya, ras ini berasal dari negara bagian Maine (Amerika serikat). Berbagai mitos dan legenda berhubungan dengan asal ras kucing ini. Meskipun secara biologi tidak mungkin terjadi, banyak orang percaya Maine Coon dihasilkan dari perkawinan kucing setengah liar dengan Racoon.
Tiffany
Anak-anak kucing ini diselamatkan oleh seorang peternak kucing dengan tujuan melestarikan kembali ras Tiffany. Bekerja sama dengan Robinson dan Lund, mereka berusaha mengembangkan ras tersebut di Amerika Utara. Ras yang sempat hilang pada tahun 70-an tersebut muncul kembali pada akhir 80-an dengan warna dan pola warna yang lebih menarik.
British Shorthair
British Shorthair adalah salah satu ras kucing tertua yang pernah dikenal manusia. Dipercayai bahwa nenek moyang ras ini berhubungan dengan bangsa romawi yang pernah dahulu menguasai Inggris. Setelah Romawi menyerang dan menguasai Inggris, pertanian Inggris mulai dikembangkan. Seiring dengan perkembangan pertanian tersebut, muncul kebutuhan untuk melindungi hasil pertanian dari serangan tikus. Para tentara Romawi membawa kucing untuk menjaga hasil-hasil pertanian. Kucing-kucing tersebut disebut kucing pekerja, karena harus bekerja untuk mendapatkan makanan. Kucing tersebut tidak dipelihara sebagai binatang kesayangan.
Sumber: http://www.kucingkita.com/artikel/jenis-ras-kucing?page=3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar